Beredar sebuah postingan di media sosial Facebook, yang menyebutkan banyaknya data orang yang meninggal dunia akibat vaksin Covid-19. Dalam postingannya, akun tersebut juga mengklaim memiliki banyak bukti bahwa vaksin Covid-19 mempunyai efek samping yang berbahaya.
Dilansir dari Kompas.com, hal tersebut dibantah oleh Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Hindra Irawan Satari. Ia mengatakan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar alias hoaks. Karena hingga saat ini tidak ada yang meninggal dunia karena vaksin Covid-19. Lebih lanjut Hindra menjelaskan jika di kemudian hari ada yang meninggal dunia karena vaksin Covid-19, maka pihaknya akan langsung mengeluarkan rekomendasi untuk menghentikan vaksinasi, tetapi sampai sekarang ini masih merekomendasikan dan menyatakan vaksin Covid-19 aman. Selain itu Hindra juga menegaskan, vaksin Covid-19 tidak memiliki efek samping yang berbahaya. Pasalnya, vaksin Covid-19 Sinovac yang digunakan Indonesia berisi virus mati (inactivated).
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...