Sebuah akun media sosial Facebook membagikan gambar hasil tangkapan layar dari sejumlah media terkait dengan kedatangan vaksin Moderna kiriman dari Amerika Serikat (AS). Gambar-gambar itu dibagikan dengan narasi bahwa AS mengirim 4 juta dosis vaksin Moderna, namun Jokowi mengaku hanya menerima 3 juta dosis. Pada unggahan juga tertulis “Dasyattt... baru perjalanan AS ke Indonesia sudah susut 1 juta. Mirip-mirip anggaran daerah dari PUSAT ke DAERAH ke DESA lah ya... Pelakunya kalau nggak tuyul gondrong ya bajing loncat”.
Faktanya, klaim adanya penyusutan sebesar 1 juta jumlah vaksin yang dikirim AS, dari jumlah total 4 juta menjadi 3 juta adalah tidak tepat. Dilansir dari cekfakta.tempo.co, berdasarkan hasil penelusuran pengiriman 4 juta dosis vaksin Covid-19 Moderna dari AS ke Indonesia terbagi dalam dua tahap. Pada tahap pertama AS memang hanya mengirimkan sebanyak 3 juta dosis vaksin yang tiba di Indonesia pada 11 Juli 2021. Kemudian AS kembali mengirimkan tambahan 1,5 juta dosis pada tahap kedua yang tiba di Indonesia pada 15 Juli 2021. Dengan begitu, total donasi vaksin virus corona dari Amerika Serikat untuk Indonesia sebanyak 4,5 juta dosis.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...