Beredar di media sosial Facebook unggahan video yang memperlihatkan sejumlah orang sedang mengenakan alat pelindung diri (APD) berada di sebuah pemakaman dengan keterangan pembiaran terhadap makam pasien Covid-19 yang belum ditutup tanah namun petugas telah meninggalkan lokasi pemakaman. Peristiwa itu disebutkan terjadi pada Senin (2/8) di Desa Serdang, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Faktanya, dilansir dari detik.com, Kepala Desa Serdang, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), Guntur Gunawan memberikan penjelasan bahwa tidak ada pembiaran lubang kuburan yang belum ditutup. Gunawan berkoordinasi dengan Puskesmas setempat dan mendapat penjelasan bahwa bila ada warga meninggal Covid-19 saat isolasi mandiri di rumah, maka proses pengurusan jenazah diserahkan kepada keluarga. Sementara, pihak Puskesmas atau pemerintahan desa hanya mendampingi dan memfasilitasi alat pelindung diri (APD).
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...