[Hoax] Vaksin Sinovac dan AstraZeneca Mengandung DNA Babi

23 September 2021 | 594 Kali | Edy Krisna

Vaksin Sinovac dan AstraZeneca Mengandung DNA Babi

Penjelasan :

Beredar unggahan tangkapan layar percakapan WhatsApp di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa vaksin Sinovac dan AstraZeneca mengandung DNA babi. Narasi percakapan dalam tangkapan layar tersebut diantaranya berbunyi “saya dan keluarga besar ogah divaksin Corona. Vaksin Sinovac buatan Cina dan vaksin Astrazeneca buatan Inggris, yang sama-sama mengandung DNA babi, wapres Ma’ruf Amin, tidak jadi persoalan?”.

Faktanya, berdasarkan hasil pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa vaksin Sinovac dan AstraZeneca mengandung DNA babi adalah keliru. Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menerbitkan sertifikat halal pada vaksin Sinovac. Sementara itu, vaksin AstraZeneca sempat dipertanyakan soal status halalnya karena diduga mengandung tripsin babi. Namun dosen Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung (ITB), Aluicia Anita Artarini, sesuai dokumen AstraZeneca dan tim University of Oxford yang melakukan uji klinis, AstraZeneca ternyata menggunakan enzim tripsin yang berasal dari jamur, bukan babi. Dia menerangkan, enzim tripsin tersebut tidak dimasukkan ke dalam formula vaksin, melainkan hanya digunakan sebagai pemotong sel mamalia yang dibeli AstraZeneca dari Bank Sel, Thermo Fisher. Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI juga mengatakan bahwa vaksin AstraZeneca tidak mengandung babi.

Link Sumber

https://cekfakta.tempo.co/fakta/1510/keliru-vaksin-sinovac-dan-astrazeneca-mengandung-dna-babi

Share Berita Ini :


Sekretariat CIRT Buleleng

Jalan Pahlawan No.1 - Singaraja
Kabupaten Buleleng
Bali

Sosial Media
Tentang Kami

Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...