Beredar sebuah video di media sosial di YouTube tentang adanya kampung mati di wilayah Bantargebang, Bekasi. Dalam postingan pemilik akun tersebut, disebutkan bahwa telah mendokumentasikan adanya 30 rumah kosong yang ditinggal penghuninya. Selain itu, dalam video disebutkan bahwa ada seorang janda yang meninggal bunuh diri.
Dilansir dari kompas.com, informasi tersebut dibantah langsung oleh Nur Ali Ketua RT 01/RW 08, ia mengatakan bahwa narasi dalam video di YouTube tersebut salah. Adapun, sebenarnya rumah-rumah itu, ditinggal oleh pemiliknya karena sudah dijual ke pihak pengembang perumahan. Nur Ali lebih lanjut menjelaskan, pihaknya jengkel dengan isu yang tidak benar terkait adanya seorang janda bunuh diri di kampung tersebut. Sementara itu, Syarifudin selaku Pelaksana Kelurahan Bantargebang juga menjelaskan bahwa istilah kampung mati hanya karangan. Ia menjelaskan, tanah sekitar satu hektar tersebut merupakan wilayah yang sudah terkena pembebasan lahan, namun pihak perumahan tidak melakukan perluasan karena situasi ekonomi sedang menurun akibat Covid-19.
https://www.youtube.com/watch?v=xl04Ip2QM30
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...