Sebuah video beredar di media sosial yang mengklaim bahwa video itu menunjukkan seorang pejabat tinggi kesehatan Australia mengakui orang yang divaksinasi Covid-19 sekarat karena miokarditis.
Faktanya, video tersebut telah dipotong dan dibagikan dengan konteks yang keliru. Dilansir dari Agence France-Presse (AFP), video tersebut merupakan rekaman pidato Kepala Petugas Kesehatan Queensland John Gerrard saat berbicara tentang kematian miokarditis pada pasien Covid-19 dan bukan orang yang divaksinasi Covid-19. Regulator Obat Australia juga turut menegaskan bahwa sejauh ini belum mencatat kematian miokarditis yang disebabkan oleh vaksin Covid-19. Berdasarkan laporan keamanan vaksin Covid-19 dari Therapeutic Goods Administration (TGA) Australia, pada 10 Maret 2022 menyebutkan jika miokarditis merupakan efek samping, tetapi sangat jarang terjadi pada vaksin Pfizer dan Moderna. Meski demikian, biasanya efek tersebut hanya sementara, dan kebanyakan orang menjadi lebih baik dalam beberapa hari.
https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.324P26H
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...