Beredar sebuah unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa kasus gagal ginjal akut yang terjadi pada anak belakangan ini terkait dengan vaksin Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) angkat bicara dan menyatakan bahwa penyakit gagal atau gangguan ginjal akut pada anak tidak ada kaitannya dengan vaksinasi Covid-19. Hal tersebut lantaran kebanyakan pasien yang terkena gangguan ginjal akut merupakan anak berusia 1-5 tahun, yang mana belum mendapatkan jatah vaksinasi Covid-19. Dilansir dari liputan6.com, Juru Bicara Kemenkes RI dr. Mohammad Syahril menjelaskan, pemeriksaan laboratorium dan penyebab pasti dari gangguan ginjal akut masih terus dilakukan. “Saat ini Kemenkes bersama tim tengah melakukan penyelidikan epidemiologi kepada masyarakat, tim akan menanyakan berbagai jenis obat-obatan yang dikonsumsi maupun penyakit yang pernah diderita 10 hari sebelum masuk rumah sakit atau sakit. Harapannya hasilnya bisa segera kami dapatkan sebagai informasi untuk penanganan selanjutnya," ujar Syahril.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...