Beredar pesan WhatsApp yang berisi daftar penerima dana bantuan sejumlah uang senilai Rp125 juta yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan. Dana bantuan tersebut diklaim hanya untuk 10 orang perwakilan dalam satu provinsi dan bisa diklaim melalui nomor WhatsApp yang tertera dengan penanggung jawab Drs. Muh. Bakri, M.Si.
Faktanya, BPJS Kesehatan melalui akun Twitter resminya @BPJSKesehatanRI, mengklarifikasi bahwa informasi tersebut tidak benar. BPJS Kesehatan tidak memiliki program bantuan dana. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan petugas BPJS Kesehatan.
https://twitter.com/BPJSKesehatanRI/status/1584054808519987201
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...