Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebutkan bahwa pelaku penganiayaan perawat di Palembang, Sumatera Selatan mengaku sebagai polisi.
Setelah dilakukan penelusuran, klaim tersebut adalah salah. Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Twi Wahyudi membantah bahwa terdapat pengakuan pelaku sebagai polisi. Tri menjelaskan, profesi pelaku merupakan wiraswasta. Lebih tepatnya sebagai pedagang suku cadang kendaraan.
https://www.youtube.com/watch?v=5o0ylwn8Csk
https://www.jpnn.com/news/penganiaya-perawat-di-palembang-mengaku-polisi-faktanya-oalah
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...