Beredar sebuah video di media sosial yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan perang dengan Malaysia imbas dari puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tewas.
Dilansir dari merdeka.com, klaim yang menyatakan imbas dari puluhan WNI tewas, maka Presiden Jokowi menyatakan perang melawan Malaysia adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan hasil suntingan terkait pemulangan WNI dari Malaysia dan upaya pencegahan tenaga kerja yang akan ditempatkan secara ilegal di Timur Tengah. Terdapat 18 WNI yang meninggal di Depot Tahanan Imigresen (DTI), Sabah sepanjang 2021. Namun, Presiden Jokowi tidak menyatakan akan perang melawan Malaysia.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...