Beredar sebuah pesan berantai yang menampilkan tautan pendaftaran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) fiktif dengan alamat situs https://pkh32.b-cdn.net/?v=cekbansos dan meminta masyarakat untuk memasukkan Nomer dan meminta masyarakat untuk memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk mendaftar. Tautan tersebut beredar di grup aplikasi perpesanan WhatsApp.
Faktanya, Kementerian Sosial melalui akun Instagram resminya @kemensosri, mengklarifikasi bahwa Kementerian Sosial tidak pernah membuat tautan pencairan dan/atau pendaftaran bantuan sosial secara mandiri melalui tautan yang beredar pada pesan grup WhatsApp tersebut. Tautan tersebut mengandung informasi yang salah atau menyesatkan yang berpotensi meresahkan masyarakat dan bisa menggiring opini negatif. Adapun penerima bantuan sosial PKH adalah masyarakat yang telah terdaftar ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diusulkan pemerintah daerah atau mengajukan diri melalui Aplikasi Cek Bansos.
https://www.instagram.com/stories/kemensosri/2926096989024534796/
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...