Beredar sebuah pesan berantai di media sosial WhatsApp yang berisi informasi China mengimpor vaksin karena tidak mau menggunakan vaksin buatan sendiri. Dalam pesan yang beredar menyatakan bahwa "Cina impor vaksin 7,2 juta dosis dari Jerman, Indonesia impor vaksin dari china. HEBATNYA PEMERINTAH INDONESIA, SAKING HEBATNYA SAMPAI DI BODOHI CHINA, HEBATNYA PEMERINTAH INDONESIA ADALAH IMPORT VAKSIN DARI CHINA, SEDANGKAN CHINA IMPORT VAKSIN DARI JERMAN. PINTARNYA CHINA ADALAH CHINA SENDIRI TAK MAU MEMAKAI VAKSIN BUATANNYA MEREKA SENDIRI".
Dilansir dari Merdeka.com, informasi China membeli vaksin Covid-19 dari Jerman karena tahu efek dan bahayanya adalah tidak benar. China membeli vaksin dari Jerman karena akan dijual kembali, dan China sudah menggunakan vaksin buatan Negaranya sendiri sejak juli.
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...