Beredar di media sosial sebuah video mengenai penggunaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg yang direndam ke dalam air. Aksi tersebut diklaim dapat menghemat penggunaan LPG 3 kg.
Dilansir dari akun Instagram resmi PT Pertamina Patra Niaga @ptpertaminapatraniaga, praktik merendam LPG 3 kg ke dalam air agar lebih awet merupakan informasi yang tidak benar. PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mengungkapkan bahwa praktik tersebut tidak dianjurkan karena dapat merusak tabung gas. Pihaknya menegaskan bahwa praktik merendam tabung hanya dilakukan untuk mengecek apakah terjadi kebocoran pada tabung gas, bukan seperti yang banyak beredar bahwa merendam tabung agar gas lebih awet. Selain itu, merendam tabung gas dalam air juga bisa menyebabkan korosi terhadap tabung.
https://www.instagram.com/p/CocUT1YuNDv/
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...