Telah beredar sebuah video di media sosial Facebook yang menyebut petugas medis menggunakan jarum palsu saat vaksinasi. Dengan narasi "Sudah diketahui bahwa mereka menggunakan jarum suntik palsu untuk orang yang disuntik. Tapi, tolong jangan terlalu kelihatan di TV. Mereka menunjukkannya, bahkan lebih dari sekali? Hampir seperti mereka ingin kau melihat ini... oh...".
Dilansir dari Liputan6.com, klaim jarum palsu dalam pemberitaan video di situs BBC News adalah tidak benar. Faktanya, itu merupakan jarum suntik yang bisa ditarik (retractable needles). BBC menjelaskan, petugas medis tersebut menggunakan safety syringe. Jarum ini akan masuk ke perangkat secara otomatis setelah digunakan. Masih dalam penjelasan BBC, safety syringe sudah digunakan secara luas selama lebih dari satu dekade. Alat ini berfungsi untuk melindungi staf medis dan pasien dari cedera hingga infeksi.
https://www.bbc.com/news/55364865
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...