Beredar sebuah unggahan video di media sosial dengan narasi yang menyebut 80 dokter di Kanada meninggal setelah menerima vaksin Covid-19 ketiga dan keempat.
Dilansir dari Agence France-Presses (AFP), klaim tersebut adalah keliru. Faktanya, sejauh ini tidak ada data publik yang menyebut sebanyak 80 dokter di Kanada meninggal karena vaksin Covid-19. Adapun terkait dengan data kematian sejumlah dokter di Kanada, dilansir dari reuters.com, disebutkan bahwa sebelas dokter meninggal karena sakit kanker. Sementara empat meninggal karena kecelakaan, termasuk dua kecelakaan mobil, satu tenggelam, dan satu meninggal saat menuruni gunung, serta ada juga yang meninggal akibat kelainan jantung. Juru Bicara Health Canada dan Public Health Agency of Canada Mark Johnson menegaskan data kematian sejumlah dokter tersebut tidak berkaitan dengan vaksin Covid-19.
https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.336H4TB
Program inovasi Bidang Persandian berbasis kinerja utama dan unggulan Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Buleleng adalah Satgas Cyber Incident Response Team (CIRT) merupakan tim kolaborasi yang bersinergi dalam merespon cepat penanganan kejahatan siber untuk mengawal pimpinan dan generasi millenial dari selengkapnya...